Dusun Bangkle

Sejarah

Setelah pembukaan lahan di Pranti oleh Mbah Branti, pertumbuhan penduduk mendorong pembukaan lahan baru di sebelah selatan Pranti. Di wilayah baru ini, banyak ditemukan tanaman bangle, sejenis tanaman obat. Oleh karena itu, wilayah ini dinamai Bangkle dan kemudian dikenal sebagai dusun Bangkle.

Selama hampir dua abad, masyarakat dusun Bangkle fokus pada pertanian dan wirausaha. Tanaman bangle yang berkhasiat untuk obat-obatan dimanfaatkan untuk ramuan jamu dan bumbu masak. Dengan posisinya yang strategis di tengah desa, dusun Bangkle menjadi pusat perekonomian, dibuktikan dengan adanya pasar desa di wilayah ini yang menjadi pusat kegiatan ekonomi.

Share the Post:

Related Posts

Posyandu Lansia

Posyandu Lansia di Desa Klumutan: Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Warga Usia Lanjut Klumutan, Madiun – Desa Klumutan terus menunjukkan komitmennya

Read More