Sejarah
Pengembangan wilayah dari Pranti meluas ke barat daya, di mana ditemukan sumber mata air besar dan jernih yang digunakan oleh para pembuka lahan. Wilayah ini kemudian dinamai Sumberan, dari istilah sumber air yang selalu mengalir. Mayoritas penduduknya bertani dan berwirausaha, dengan pertanian yang lebih menonjol karena kedekatan dengan sumber air.