Author name: yogaag99@gmail.com

Posyandu Lansia di Desa Klumutan: Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Warga Usia Lanjut Klumutan, Madiun – Desa Klumutan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warganya melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia. Program ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan kesehatan rutin tetapi juga memberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan dukungan sosial bagi warga usia lanjut. Pelaksanaan Posyandu Lansia Posyandu lansia di Desa Klumutan diadakan setiap bulan di balai desa dan posko kesehatan setempat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kader kesehatan desa bersama tenaga medis dari puskesmas setempat. Beberapa layanan yang diberikan meliputi: Dukungan dan Partisipasi Masyarakat Kesuksesan Posyandu Lansia di Desa Klumutan tidak terlepas dari dukungan penuh perangkat desa dan partisipasi aktif masyarakat. Keluarga memiliki peran penting dalam memastikan lansia mendapatkan manfaat optimal dari program ini, seperti mengingatkan jadwal posyandu dan menemani mereka selama pemeriksaan. Dukungan ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi lansia dalam menjaga kesehatan mereka secara berkelanjutan. Kendala dan Upaya Perbaikan Meskipun program Posyandu Lansia berjalan dengan baik, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti rendahnya pengetahuan lansia tentang manfaat posyandu dan kurangnya dukungan keluarga. Untuk mengatasi hal ini, perangkat desa dan kader kesehatan terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar lebih banyak lansia yang memahami pentingnya menjaga kesehatan melalui posyandu. Harapan dan Keberlanjutan Dengan keberlanjutan program Posyandu Lansia ini, Desa Klumutan berharap dapat terus meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan warga usia lanjut. Program ini juga menunjukkan komitmen desa dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Program B2SA di Desa Klumutan: Meningkatkan Kualitas Pangan dan Menekan Stunting Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, baru saja meluncurkan program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI. Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan menekan angka stunting di Desa Klumutan. Acara peluncuran dihadiri oleh Kepala DKPP Kabupaten Madiun Paryoto, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto, serta ibu hamil dan balita setempat. Selama acara, dilakukan penyerahan simbolis kegiatan Rumah Pangan B2SA kepada ketua PKK Desa Klumutan, penyerahan makanan B2SA kepada sejumlah balita, serta sosialisasi terkait B2SA oleh bidan desa. Paryoto menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Asupan makanan yang sehat tidak hanya berasal dari satu sumber, tetapi harus mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan nutrisi lain yang dibutuhkan sesuai dengan umur dan kebutuhan. Dengan edukasi ini, diharapkan angka stunting di Desa Klumutan dapat menurun. Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto, menyampaikan harapannya agar program ini dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam menekan angka stunting yang tinggi di desa tersebut. Program B2SA ini akan berlangsung selama 60 hari ke depan dengan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas konsumsi pangan di desa.

Masyarakat Desa Klumutan Meriahkan Kegiatan Bersih Desa dengan Beragam Acara Tradisional Klumutan, Madiun – Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, sukses menggelar kegiatan bersih desa yang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi serta mempererat tali silaturahmi antarwarga, dengan rangkaian acara yang berlangsung selama beberapa hari dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan bersih desa dimulai pada Kamis, 4 Juli 2024, dengan khataman Al Qur’an yang diadakan di rumah Kepala Desa, Bapak Agus Proklamanto. Warga desa dengan khidmat membaca Al Qur’an bersama-sama, memohon berkah dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa untuk desa tercinta. Malam harinya, warga berkumpul di halaman rumah Pak Kades untuk mengikuti pengajian umum. Pengajian ini menghadirkan penceramah yang memberikan tausiyah tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan nilai-nilai tradisi dalam kehidupan sehari-hari. Suasana pengajian berlangsung khidmat dan penuh hikmah. Pada Jumat, 5 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan dengan Langen Beksan atau kirim doa leluhur yang diadakan di pemakaman desa pada pagi hari. Acara ini merupakan bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa dalam membangun dan menjaga desa. Doa bersama ini diharapkan dapat membawa ketenangan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa. Malam harinya, warga desa disuguhi dengan pagelaran wayang kulit yang diadakan di halaman rumah Pak Kades. Pertunjukan wayang kulit ini menampilkan kisah-kisah epik dari kebudayaan Jawa yang tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai moral dan filosofi kehidupan. Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya penonton yang hadir dan menikmati setiap adegan yang dipentaskan. Kegiatan bersih desa ini merupakan bukti nyata bahwa warga Desa Klumutan memiliki semangat yang kuat untuk melestarikan tradisi dan mempererat hubungan sosial antarwarga. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga Desa Klumutan yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih desa ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Bapak Agus Proklamanto, Kepala Desa Klumutan.